Home » » DIAGNOSIS AWAL

DIAGNOSIS AWAL

Written By Unknown on 25/09/14 | 9/25/2014

Pertumbuhan yang cepat adalah sinyal lain akan adanya krisis dalam teori bisinis organisasi. Setiap organisasi yang menjadi dua atau tiga kali lipat besarnya dalam waktu singkat perlu memperluas teori bisnisnya. Untuk mendiagnosis masalah sejak awal, seorang pemimpin harus memerhatikan sinyal-sinyal peringatan. Teori bisnis menjadi usang ketika suatu organisasi telah mencapai tujuan pertamanya.btercapainya suatu tujuan, tidak menjadi alasan bahwa organisasi bisa terlena, melainkan organisasi harus membuat pemikiran baru.

Seperti halnya contoh, AT&T telah mencapai misinya memberi akses kepemilijan telepon bagi setiap keluarga dan bisnis di AS pada pertengahan 1950. Kemudian beberapa eksekutif berkata bahwa sudah waktunya untuk menilai kembali teori bisnis mereka dan, sebagai contoh, memisahkan pelayanan lokal (yang tujuannya telah tercapai) dari pertumbuhan dan bisnis di masa depan, yang dimulai dengan pelayanan jarak jauh dan melakukan perluasan dalam telekomunikasi global. Argumen mereka diabaikan, dan beberapa tahun kemudian AT&T mulai menggelapar. AT&T hanya diselamatkan oleh peraturan anti-monopoli yang dilakukan dengan kesanggupan untuk melakukan apa yang pernah ditolak manajemen perusahaan.

Terdapat dua sinyal yang jelas ketika teori bisnis suatu organisasi tidak lagi absah. Salah satunya adalah kesuksesan yang tak terduga, baik perusahaan sendiri ataupun pesaing. Lainnya adalah kegagalan yang tak terduga, baik perusahaan sendiri maupun pesaing.

Sebagai contoh, ketika impor mobil Jepang membuat Detroit's Big Three terdesak, Chrysler mencatat kesuksesan tak terduga. Mobil penumpang tradisionalnya memang kehilangan pangsa pasar lebih cepat dari General Motor dan Ford. Tetapi Jeep dan minivan Chysler meroket. Pada saat yang sama, General Motor menimpin pasar truk ringan di AS, dan tidak tertandingi dalam disain serta kualitas produknya, tetapi GM tidak memberi perhatian pada kapasitas truk ringannya. Bagaimanapun juga, minivan dan truk ringan selalu dimasukkan dalam klasifikasi komersial, bahkan kendaraan penumpang, walaupun dewasa ini sebagian besar dibeli untuk digunakan sebagai kendaraan penumpang. Jika memerhatikan kesuksesan peaaingnya yang lebih lemah, seharusnya General Motor menyadari lebih cepat bahwa asumsinya tentang pasar dan kompetensi inti tidak lagi absah. Sejak awal, pasar minivan dan truk ringan bukanlah pasar kelas menengah atas dan hanya sedikit dipengaruhi oleh harga perdagangan. Ironisnya, sejak 15 tahun yang lalu, General Motor telah sukses dalam bidang produksi truk ringan yang sekarang ini kita sebut pabrikan ramping.

Kegagalan tak terduga adalah peringatan yang sama dengan kesuksesan yang tak terduga dan harus diperhatikan serius bagaikan serangan jantung ringan pada pria berusia 60 tahun. Enam puluh tahun yang lalu Sears menyadari bahwa kegagalannya sebagai pemasok investasi bagi keluarga AS adalah kegagalan teorinya dan bukan sebagai insiden yang terpisah, Sears mulai merestrukturisasi dan memosisikan ulang dirinya 10 tahun lebih cepat daripada yang seharusnya dilakukan saat Sears masih memegang kepemimpinan pasar yang substansial. Sears langsung menyadari, sebagaimana dilakukan oleh J.C. Penney, bahwa kegagalan Dean Writter telah membuang keraguan terhadap seluruh konsep tentang homogenitas pasar, suatu konsep yang menjadi landasan strategi Sears dan peritel massal lainnya selama bertahun-tahun. (Arh/hbr.org)
Share this article :

Posting Komentar

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : 'your link' | 'your link' | 'your link'
Copyright © 2014. ABYAKSA BUANA INFORMASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger