Home » » KEPUTUSAN EFEKTIF

KEPUTUSAN EFEKTIF

Written By Unknown on 02/09/14 | 9/02/2014


Seorang pemimpin yang efektif tahu kapan sebuah keputusan harus berlandaskan prinsip, dan kapan keputusan dibuat secara pragmatis tergantung kasusnya. Mereka tahu bahwa keputusan terumit adalah kompromi antara yang benar dan buruk, dan mereka telah belajar untuk membedakan satu dengan yang lainnya. Mereka tahu bahwa langkah yang paling banyak menghabiskan waktu dalam suatu proses bukanlah pembuatan keputusan, tetapi pelaksannya. Jika keputusan tidak diturunkan ke dalam bentuk pekerjaan, maka itu bukan keputusan; itu hanyalah niat baik. Ini berarti bahwa, ketika keputusan yang efektif itu sendiri didasari pada tingkat pemahaman konseptual tertinggi, maka komitmen untuk bertindak harus sesuai dengan kapasitas pelaksananya.

Elemen yang ada dengan sendirinya "membentuk" suatu keputusan. Sesungguhnya setiap keputusan adalah pertimbangan berisiko. Kecuali jika elemen-elemen ini adalah batu loncatan suatu proses keputusan, maka pemimpin tidak akan sampai pada keputusan yang tepat dan pasti tidak efektif. Oleh karenanya, untuk dapat mengambil sebuah keputusan yang efektif, uraikankanlah dahulu keputusan tersebut berdasarkan langkah dalam proses pengambilan keputusan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Mengklasifikasikan masalah. Apakah ini masalah generik? Apakah ini masalah yang sifatnya pengecualian dan unik? Atau apakah ini manifestasi pertama dari kasus jenis baru yang belum ada aturannya?
2. Mensdefinisikan masalah. Apa yang akan kita hadapi?
3. Menspesifikasikan masalah  Bagaimana "kondisi pembatas"-nya?
4. Memutuskan apa yang "benar", dan bukannya apa yang dapat diterima, untuk memenuhi kondisi pembatas. Apa yang akan bemar-benar memenuhi spesifikasi sebelum mengarahkan perhatian pada kompromi, adaptasi, dan konsesi yang diperlukan agar keputusan dapat diterima?
5. Membangun tindakan yang harus dilaksanakan di dalam satu keputusan. Apakah komitmen tindakan yang seharusnya dilakukan? siapa yang harus tahu tentang hal ini?
6. Menguji keabsahan dan efektifitas keputusan yerhadao serangkaian kejadian nyata. Bagaimana keputusan dijalankan? Apakah asumsi yang melandasinya masih layak atau sudah usang?
(arh/sumber: Classic Drucker)
Share this article :

Posting Komentar

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : 'your link' | 'your link' | 'your link'
Copyright © 2014. ABYAKSA BUANA INFORMASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger