Abang tukang bakso...
Mari-mari kemari...
Aku mau beli...
Abang tukang bakso...
Cepatlah kemari....
Saya sudah tak tahan lagi...
Sepenggalan syair lagu anak-anak yang pernah hits beberapa
tahun kebelakang. Lagu yang terinsfirasi dari "jajanan" yang sudah
begitu melekat di masyarakat Indonesia.
Bakso, walaupun bukan asli khas Indonesia dimana bakso
merupakan produk impor dari negeri tiongkok. Bakso dibawa ke Indonesia melalui
pedagang Tiongkok pada zaman "baheula" alias zaman dahulu. Setelah
melalui modifikasi bahan dan bumbu yang disesuaikan dengan lidah masyarakat
Indonesia.
Hingga kini bakso masih bertahan dan diminati masyarakat
Indonesia. Bakso juga merupakan salah satu jajanan yang paling dicari.
Walaupun, bakso sempat kehilangan pamornya akibat ulah segelintir oknum yang
nakal dan tidak bertanggung jawab. Bahan olahan bakso mereka campur dengan
formalin yang pada dasarnya adalah bahan berbahaya bagi tubuh manusia.
Akibatnya kepercayaan masyarakat jatuh terhadap jajanan yang satu ini.
Namun hal itu tidak berlangsung lama setelah pemerintah
turun tangan melalui BPOM menyidak dan memberantas oknum-oknum yang nakal.
Perlahan jajanan bakso kembali pulih dan dipercaya masyarakat lagi.
Bakso walaupun sudah banyak yang menjajakannya namun peluang
usaha dari jenis jajanan ini masih terbuka lebar. Dengan inovasi dan keuletan
dalam menjalankan usaha ini maka keberhasilan akan didapat. Apabila tertarik
untuk membuka usaha bakso, langkah utama yang harus dilakukan adalah mengadakan
percobaan untuk dapat mengjasilkan produk yang baik dan sesuai kriteria.
Lakukan ujicoba jangan sampai bosan dan menyerah manakala belum mendapatkan
hasil yang diharapkan. Catat dan timbang setiap bahan yang digunakan dengan
terperinci catatan harus dibuat. Mulai dari membeli bahan dimana dan merk yang
digunakan agat memudahkan kita menganalisa setiap hasil yang diperoleh. Intinya
tetap semangat dan pantang menyerah, ingatlah Thomas Alfa Edison saja harus
mengalami produk gagal hingga 999 kali sebelum menemukan produk yang sempurna.
Setiap selesai dalam percobaan bagikan hasilnya ke tetangga,
saudara dan rekan kemudian mintakan pendapat kepada mereka tentang produk yang
sudah dihasilkan. Pada akhirnya setelah kita mendapatkan produk utama dan
segmen pasar sudah ditetapkan, selanjutnya kita pikirkan bagaimana calon
konsumen dapat memperoleh produk yang kita jual?. Apabila kondisi modal kita
pas-pasan namun kita masih memiliki sepeda motor kenapa tidak kita berjualan
keliling untuk menjemput bola. Dengan berjualan keliling banyak keuntungan yang
akan kita peroleh. Pertama, kita jadi mengenal medan pertempuran, mengetahui
segmen pasar, lebih dekat dengan konsumen dan mengenal akan kompetitor baik
yang sejenis maupun bukan.
Kedua, brand produk yang kita usung menjadi dikenal luas dan
ini adalah sebuah keuntungan yang sangat bagus. Dengan dikenalnya brand produk
kita maka memudahkan bagi kita apabila kita mengembangkan usaha.
Apabila usaha kita sudah berkembang jangan lupa untuk
mengikat usaha kita ke dalan badan hukum yang jelas, bisa berbentuk CV ataupun
PT. Dan lengkapi perijinan lainnya seperti ijin yang dikeluarkan badan BPOM,
Dinas Kesehatan dan juga sertifikat halal. Dengan terbentuknya usaha ke dalam
wadah yang berbadan hukum yang jelas, ini akan sangat membantu kita pada saat
pengembangan usaha selanjutnya dan juga usaha kita menjadi lebih kredibel
dimata konsumen maupun stakeholder. (arh/berbagai sumber)
Posting Komentar