Home » » MENGATASI MASALAH SEKSUAL DENGAN ASUPAN MAKANAN

MENGATASI MASALAH SEKSUAL DENGAN ASUPAN MAKANAN

Written By Unknown on 25/09/14 | 9/25/2014

Awali suasana romantis di tempat tidur dari meja makan karena makanan yang salah dapat mengakibatkan suami impoten dan istri menjadi frigid. Makanan yang tepat, selain mampu membangkitkan mood, juga membuat "wilayah tertentu" di tubuh kita menjadi lebih sensitif.

Sebuah riset terhadap kehidupan seksual wanita dilakukan di AS. Yang menarik, disebutkan bahwa 42% wanita AS mengalami masalah seksual dalam berbagai bentuk. Uniknya, justru hanya 31% pria AS yang mengaku mengalami hal uang sama. Diperkirakan 30% populasi wanita AS usia tengah baya (30-40 tahun) mengalami hilang gairah seksual. Mereka mengaku padamnya gairah seksual itu disebabkan hubungan intim sudah menjadi hal yang rutin dan terlalu biasa, stres, kehadiran anak-anak, kelelahan, sakit, minum obat-obatan yang diresepkan dokter, atau merasa tubuhnya sudah kegemukan.

Para ahli juga menemukan bahwa faktor hormonal turut berperan dalam penurunan hasrat seksual mereka, terutama pada wanita pramenopause. Namun, menurut tim peneliti, faktor psikologis tampaknya yang paling berperan terhadap menyusutnya bara seksual wanita.

Meskipun bukan satu-satunya penentu suksesnya kehidupan intim, hubungan antara asupan gizi dan seks ternyata begitu dekat. Apa yang kita makan akan memengaruhi sel-sel saraf otak yang merupakan pusat semua perintah untuk melakukan aktivitas, termasuk aktivitas seksual.

Ibarat sebuah organisasi, pemenuhan hasrat seksual sesungguhnya melibatkan banyak komponen, yakni sejumlah kelenjar. Yang menjadi pejabat setingkat presiden adalah hipotalamus, suatu "pusat komando" dalam otak yang mengorganisasikan seluruh urusan dan perintah di dalam tubuh. Khusus untuk urusan seks, juklak atau petunjuk pelaksanaan perihal penatalaksanaan peecintaan akan disampaikan pada penerima perintah dibawahnya, yakni kelenjar pituitari alias kelenjar hipolisa.

Selanjutnya, perintah tersebut di teruskan lagi kepada kelenjar seks untuk dilaksanakan. Kerja ini melibatkan kelenjar testis pada pria dan ovarium pada wanita. Kelenjar testis memiliki dua buah, tersimpan dalam kedua buah zakar pria. Yang satu bertugas memproduksi sperma, satunya lagi menghasilkan hormon kelelakian yaitu testoteron. Sementara ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progresteron. Ketiga hormon seks tersebut, yakni, testoteron, estrogen dan progresteron, sebenarnya ada dalam tubuh pria maupun wanita, tapi kadarnya berbeda. Dalam tubuh pria, testoteron dominan; sebaliknya, estrogen dan progresteron dominan dalam tubuh wanita.

Kalaupun kelenjar seks terpaksa berhalangan menunaikan tugasnya dalam menggenjot dorongan seksual, seseorang masih tetap bisa menikmati indahnya hubungan intim. Masih ada dua kelenjar penghasil hormon pemicu gairah seksual yang selalu siap untuk segera menggantikan tugas. Kedua kelenjar penghasil hormon pemicu gairah seksual yang selalu siap untuk segera menggantikan tugas. Kedua kelenjar tersebut adalah kelenjar tiriod yang menghasilkan hormon tiroksin dan kelenjar adrenal alias kelenjar anak ginjal yang memproduksi adrenalin. Kelenjar adrenal akan bekerja lebih keras pada wanita yang memiiki keterbatasan estrogen dan progresteron, misalnya karena ovarium (indung telur) atau rahim.

Seluruh kelenjar akan bekerja dengan baik jika cukup mendapatkan pasokan zat-zat gizi. Karena itu, efek merugikan akibat mogoknya kerja kelenjar tertentu dalam mengahsilkan hormon dapat diamati dari pola makan. Asupan gizi yang salah membuat rentan terhadap padamnya seluruh gairah seksual, karena tugas menyalakan gairah bercinta diemban oleh seluruh kelenjar yaitu kelenjar utama (pituari, testis, dan ovarium) dan kelenjar penunjang (tiroid dan adrenal). (Arh/berbagai sumber)
Share this article :

Posting Komentar

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : 'your link' | 'your link' | 'your link'
Copyright © 2014. ABYAKSA BUANA INFORMASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger