Kuliner Khas Bogor

Kota Bogor bukan hanya dikenal dengan kebun raya, dikota ini juga menyimpan banyak kuliner khas Bogor yang memanjakan lidah. Apabila kita singgah ke kota hujan ini, jangan lewatkan untuk mencicipi beberapa jenis kuliner khas kota hujan ini, diantaranya:

1. Toge Goreng
Toge goreng adalah kuliner yang berbahan baku toge atau tauge, yang dicampur dengan  tahu, ketupat, dan mie kuning yang disiram dengan kuah khusus. Kuah khusus ini terbuat dari campuran oncom, tauco, dan kecap. Rasa kuah kental ini sedikit masam dan sangat khas.

Toge goreng disajikan dengan menggunakan piring biasa, namun bila Anda memesan untuk dibawa pulang, toge goreng akan dibungkus dengan daun pisang. Cara membungkus tauge goreng ini sangat unik. Bila biasanya makanan yang dibungkus dengan daun pisang ditusuk dengan lidi pada bagian atasnya, daun pisang pembungkus toge goreng diikat pada bagian atasnya.

Tauge goreng yang paling populer adalah tauge goreng pak Gebro yang dahulu mangkal didekat statsiun kereta api Bogor. Namun sayang sepeninggal pak Gebro usaha tauge gorengnya pun mengalami kemunduran . Salah satu toge goreng yang enak di kota Bogor adalah toge goreng Pak Iwon berada di Jl. Pajajaran, tepatnya berada di depan Toserba Ngesti Baranangsiang. Kios ini berupa warung kecil, jadi bila Anda ingin menikmati toge goreng ini, hendaknya Anda datang sebelum tempat ini ramai dikunjungi pelanggan. Toge goreng Pak Iwon buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB, setiap harinya. Seporsi toge goreng dijual Rp10.000,-.

2. Doclang,

Doclang unik tidak hanya dari namanya, namun juga dari bahan-bahan. Kuliner doclang mirip dengan kuliner kupat tahu, hanya saja tidak menggunakan tauge dalam campurannya. Satu porsi doclang berisi potongan lontong, irisan tahu goreng, telur rebus, irisan kentang rebus, dan kemudian disiram dengan bumbu kacang cair dan kecap. Doclang selain diberi kerupuk, juga dilengkapi dengan emping melinjo. Lontong yang digunakan bukanlah yang dikemas daun pisang, namun dari daun patat atau daun limpung. Lontong ini biasa disebut dengan pesor. Keunikan lain dari doclang adalah penggunaan kecap yang hanya memakai kecap dari produk asli Bogor.

Doclang yang famous adalah doclang pak Amir yang terletak di pusat jajanan jembatan merah. Dengan bumbunya yang pas menjadikan doclang pak amir menjadi serbuan penikmatnya. Hanya dengan merogoh kocek Rp. 8.000,-. Donclang pak Amir buka dari jam 16.00-22.00

3. Cungkring

Cungkring adalah kuliner khas Bogor yang berupa sate kulit sapi, kikil, atau daging hidung sapi. Cungkring semacam sate kere yang dijajakan di Solo. Kuliner ini merupakan kuliner tua yang sudah ada sejak jaman dahulu.

Cungkring biasa disajikan bersama lontong dan bumbu kacang dengan menggunakan pincuk daun pisang. Sate ini juga bisa disantap dengan nasi ketan putih bercampur kelapa parut. Kulit sapi yang digunakan sebelumnya diolah bersama bumbu kuning. Paduan antara sate bumbu kuning dan bumbu kacang menciptakan rasa yang luar biasa. Cungkring biasa disantap bersama tempe atau oncom goreng tepung. Kuliner cungkring sangat nikmat jika disantap saat masih hangat. Kenyalnya cungkring menciptakan sensasi tersendiri saat dikunyah dan pastinya dapat membuat Anda ketagihan.

Cungkring dapat dengan mudah dijumpai di kota Bogor. Kuliner ini dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional ataupun penjaja makanan keliling kampung gerobak pikul. Salah satu penjual cungkring dapat kita temui  di Jl. Suryakencana Bogor, tepatnya berada di dekat perempatan Gang Aut. Cungakring ini dijajakan setiap hari sejak pukul 07.00 pagi sampai selesai.Penjaja cungkring ini adalah seorang bapak tua. Untuk dapat menikmati cungkring lengkap dengan lontong dan tempenya, Anda hanya perlu membayar kurang dari Rp5.000,-.

4, Ngo Hiang Gang Aut, Ngo Hiang Yahu

Banyak sekali kuliner asli negeri China yang menjadi makanan khas daerah – daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Loempia. Di Semarang kuliner asal China tersebut telah disesuaikan dengan selera masyarakat, akhirnya menjadi ciri khas kota tersebut.

Bogor juga mempunyai kuliner asal China yang menjadi identitas kota hujan. Namanya Ngo Hiang. Kuliner ini terbuat dari daging yang digulung dan digoreng dengan tepung. Gulungan daging ini biasanya panjang, sehingga saat dihidangkan akan dipotong-potong terlebih dahulu. Daging yang digunakan adalah daging babi. Ngo Hiang goreng disajikan bersama saus khusus.

Ngo Hiang yang terkenal di Bogor adalah Ngo Hiang Gang Aut yang berada di Jl. Surya Kencana N0.309A, Bogor. Ngo Hiang Gang Aut selain menyediakan Ngo Hiang daging babi juga menyediakan Ngo Hiang daging ayam. Selain menu Ngo Hiang, Anda juga dapat menemukan menu khas Bogor lainnya yaitu Pangsit Pengantin. Pangsit Pengantin adalah kuliner berkuah yang didalamnya terdapat soun, suiran daging ayam, irisan Ngo Hiang, dan pangsit. Pangsit Pengantin ini dapat Anda nikmati dengan membayar Rp20.000,-. Ngo Hiang Gang Aut dapat Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 18.00 WIB.

5. Soto Buah Durian

Soto buah durian, dari namanya Anda sudah bisa menduga apa isi soto ini. Soto buah durian memang berisi beraneka macam buah. Jika Anda pernah menikmati sup buah, kuliner ini mirip dengan sup buah. Perbedaan sup buah dan soto buah durian adalah pada  pemanisnya. Sup buah menggunakan sirup dan susu kental manis untuk memberikan rasa manis pada esnya, sedangkan soto buah durian menggunakan durian sebagai pemberi rasa manis yang sekaligus menjadi ciri khas kuliner ini. Durian yang diberikan tidak berbentuk buah durian seperti pada es lain seperti es doger dan es durian, melainkan dalam bentuk saus durian.

Soto buah durian terdiri dari campuran buah-buahan yang disiram dengan krim durian. buah-buahan tersebut terdiri dari buah naga, strawberry, melon, jambu batu, anggur, alpukat, mangga, dan apel. Pemberian saus durian ini tidak membuat rasa segar es buah hilang, adanya krim durian malah membuat es semakin segar dan nikmat.

Soto buah durian dapat Anda temukan di Bakul Bogor yang berada di Jl. Pahlawan No.49, Bondongan, Bogor. Untuk dapat menikmati soto buah durian yang unik ini, pembeli hanya perlu membayar Rp10.000,-. Anda dapat mengunjungi Bakul Bogor mulai pukul 08.00 hingga pukul 22.00 WIB, setiap harinya.

6.Sop Durian

Ada banyak ragam makanan berbahan baku durian. Begitu juga dengan cara menikmatinya. Jika ingin mencicipi durian tanpa perlu susah payah membelahnya, santaplah Sop Durian Lodaya di Bogor.
Letaknya di Jalan Lodaya, tak terlalu jauh dari Jalan Pajajaran.

Dalam penyajiananya sop durian ini diberi taburan berupa rajangan keju yang mengapung di atas durian yang sudah diencerkan. Suapan pertama langsung bikin jatuh hati. Kombinasi antara manis dan gurih keju terasa pas menggelitik lidah. Hanya satu yang mengganggu. Es yang berbentuk bulat bolong itu terlalu banyak. Alhasil kenikmatan sop durian sedikit ternoda. Selain sop durian asli, Sop Duren Lodaya menawarkan menu lainnya. Ada Sop Durian Kacang Ijo + Ketan, Sop Durian Kacang Ijo + Roti, Sop Durian Kacang Ijo + Roti + Ketan, Sop Durian Brownies + Strawberry, serta Es Cendol Durian. Rentang harga berkisar Rp20.000. Jika ingin membawa pulang gelas plastik siap menemani Anda.
Selain di Jalan Lodaya, Sop Duren Lodaya juga bisa ditemui di daerah Bangbarung dan Jalan Siliwangi seberang Ekalokasari Plaza.(arh/berbagai sumber)


Sponsor Link: