Tanggal 14 November 1899, August Horch
(1868–1951) August Horch mendirikan sebuah perusahaan bernama A. Horch &
Cie. di distrik Ehrenfeld, Cologne, tapi karena adanya pertengkaran di antara
dirinya dan dewan pengawas perusahaan, Horch harus mengundurkan diri. Beberapa
tahun kemudian, Horch mendirikan perusahaan kedua bernama Horch Automobil-Werke
GmbH tahun 1909. Mobil pertama ciptaannya Audi, Audi Tipe A 10 bertenaga 22 hp
Sport-Phaeton, diproduksi tahun 1910 di Zwickau.
Tahun 1909 pula, Horch dipaksa keluar dari perusahaan yang ia dirikan sendiri.[11] Lalu ia mendirikan perusahaan baru lagi di Zwickau tapi tetap memakai nama Horch. Partner lamanya menggugat dia karena pelanggaran merk dagang. Mahkamah Agung Jerman (Reichsgericht)[12] akhirnya memutuskan kalau merk Horch dipunyai oleh perusahaanya yang dulu.
August Horch akhirnya dilarang memakai nama keluarga untuk bisnis perusahaan barunya. Ia pun mengadakan pertemuan dengan teman bisnisnya, Paul dan Franz Fikentscher. Di apartemen Franz Fikentscher, mereka mendiskusikan nama apa yang cocok untuk perusahaan baru mereka itu. Ceritanya, selagi pertemuan itu pula, anak laki-laki Franz sedang belajar bahasa Latin di pojok ruangan itu. Beberapa kali ia terlihat ingin mengatakan seseatu tapi ia terus saja belajar sampai akhirnya berkata: "Ayah– audiatur et altera pars... bukankah lebih baik disebut audi saja daripada horch?"Horch!" dalam bahasa Jerman artinya mendengarkan, dan dalam bahasa Latin adalah "Audi". Segera, ide ini diterima dengan antusias seluruh oleh orang yang ada disitu. Mobil pertama Audi adalah Audi Tipe B, 10/28PS yang diluncurkan tahun 1910.
August Horch meninggalkan perusahaan ini tahun 1920 karena diangkat menjadi Menteri Transportasi, tapi masih aktif di perusahaan sebagai dewan pengawas. Tahun 1921, Audi menjadi perusahaan otomotif Jerman pertama yang meluncurkan mobilnya dalam versi setir kiri. Semboyan Audi adalah Vorsprung durch Technik, yang dapat diartikan "Keunggulan melalui teknologi".(abya/Wikipedia.org)
Tahun 1909 pula, Horch dipaksa keluar dari perusahaan yang ia dirikan sendiri.[11] Lalu ia mendirikan perusahaan baru lagi di Zwickau tapi tetap memakai nama Horch. Partner lamanya menggugat dia karena pelanggaran merk dagang. Mahkamah Agung Jerman (Reichsgericht)[12] akhirnya memutuskan kalau merk Horch dipunyai oleh perusahaanya yang dulu.
August Horch akhirnya dilarang memakai nama keluarga untuk bisnis perusahaan barunya. Ia pun mengadakan pertemuan dengan teman bisnisnya, Paul dan Franz Fikentscher. Di apartemen Franz Fikentscher, mereka mendiskusikan nama apa yang cocok untuk perusahaan baru mereka itu. Ceritanya, selagi pertemuan itu pula, anak laki-laki Franz sedang belajar bahasa Latin di pojok ruangan itu. Beberapa kali ia terlihat ingin mengatakan seseatu tapi ia terus saja belajar sampai akhirnya berkata: "Ayah– audiatur et altera pars... bukankah lebih baik disebut audi saja daripada horch?"Horch!" dalam bahasa Jerman artinya mendengarkan, dan dalam bahasa Latin adalah "Audi". Segera, ide ini diterima dengan antusias seluruh oleh orang yang ada disitu. Mobil pertama Audi adalah Audi Tipe B, 10/28PS yang diluncurkan tahun 1910.
August Horch meninggalkan perusahaan ini tahun 1920 karena diangkat menjadi Menteri Transportasi, tapi masih aktif di perusahaan sebagai dewan pengawas. Tahun 1921, Audi menjadi perusahaan otomotif Jerman pertama yang meluncurkan mobilnya dalam versi setir kiri. Semboyan Audi adalah Vorsprung durch Technik, yang dapat diartikan "Keunggulan melalui teknologi".(abya/Wikipedia.org)
Posting Komentar