Home » » USAHA ITIK PEDAGIING

USAHA ITIK PEDAGIING

Written By Unknown on 29/08/14 | 8/29/2014


Itik Peking sendiri sebenarnya berasal dari Tiongkok, disana itik peking sudah biasa diolah sebagai masakan tradisional. Sebenarnya ada 3 jenis itik, namun yang kita kenal hanya itik petelur dan itik hias. Jadi masih ada satu jenis itik lagi, yakni itik pedaging dan itik peking masuk dalam kategori ini. Itik Peking memang dipelihara untuk diambil dagingnya, hal inilah yang membuat kami memilih untuk beternak Itik Peking. Dibandingkan itik biasa, itik peking memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
  •   Laju pertumbuhannya lebih cepat. Untuk mencapai berat 3 kg, itik peking cukup membutuhkan waktu pemeliharaan kisaran 45 hari. Ini jauh berbeda dengan itik biasa atau lokal yang membutuhkan waktu pemeliharaan 2 – 3 bulan hanya untuk mencapai berat kisaran 2 kg. Tentu saja hal demikian memberikan potensi keuntungan yang besar dari cepatnya masa panen dan lebih rendahnya biaya pakan.
  • Itik peking lebih tahan penyakit dibanding itik lokal.

  •  Sifat Itik peking tidak kanibal, dll.


Selama ini pemenuhan daging itik hanya berasal dari itik petelur yang sudah habis masa produksinya alias sudah di afkir. Hal ini tidak sejalan dengan marak dan berkembangnya bisnis kuliner dan resto yang  menyajikan menu masakan daging bebek. Menu olahan daging bebek menjadi daya tarik tersendiri di berbabagai daerah bisa menjadi sandaran bagi peternak itik pedaging. .
Selama ini itik yang dipelihara dan diternakkan adalah untuk diambil telurnya, sehingga untuk mendapatkan daging itik harus menunggu bebek yang tidak produktif menghasilkan telur lagi. Itik – itik inilah yang kemudian dipotong untuk memenuhi pemintaan daging itik. Itulah sebabnya kita sering menemukan daging itik yang keras dan alot ketika dimakan, tentu saja karena daging itik tersebut berasal dari itik afkiran yang sudah tua. Kesulitan dalam mencari daging itik inilah yang kemudian kami mencoba untuk memecahkan solusinya, hal inilah yag membuat kami untuk memilih untuk beternak itik peking. Daging itik peking muda mempunyai tekstur lebih lembut, lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi lantaran mulai dipotong rata rata umur 10 Minggu.
Sebesar 30 % biaya produksi masuk untuk biaya pakan. Kebutuhan pakan meningkat seiring dengan bertambahnya umur itik. Selain itu itik jantan relatif lebih banyak mengkonsumsi pakan daripada itik betina. Semakin cepat waktu pemeliharaan harapannya adalah semakin sedikit biaya yang kita keluarkan untuk pakannya. Kedua adalah dengan memperhitungkan harga jual bebek umur 40 hari yang lumayan tinggi. Dan ketiga karena pada rentan umur tersebut adalah laju pertumbuhan yang optimal.

Harga jual dan peluang pasar.
Kalau kita cermati harga itik afkir sekarang  sekira Rp. 30.000,- s/d Rp. 35.000,-/ekor dengan berat sekitar 1,5 s/d 1,8 kg. Sedangkan hara itik peking pedaging pemeliharran dalam waktu 10 hari berat bisa mencapai 1,5 s/d 2,5 kg dengan harga jual Rp.25.000,- per kg. Sehingga bisa diharapkan harga per ekor bisa mencapai Rp.45.000 s/d Rp.62.500,-

Langkah selanjutnya kita adalah  menagement pemeliharan antara lain masalah bibit, pakan, kandang dan penyakit, berikut akan kami uraikan sedikit tentang ke 4 hal tersebut.

1. BIBIT
Umur itik antara 1 – 7 hari disebut dengan DOD ( Day Old Duck ). Banyak cara untuk mendapatkan DOD antara lain menetaskan sendiri, beli telur tetasnya, atau beli DOD langsung dari supplier atau produsen DOD. Kami disini tidak bicara masalah untung rugi tentang cara mendapatkan DOD. Tapi yang kita bicarakan dalam konteks ketersediaan bibit. Kalau lokasi anda dekat dengan penyedia DOD mintalah DOD yang sudah berumur 3 – 4 hari. Pada umur tersebut bisa diketahui DOD yang kerdil atau tali pusatnya bermasalah dan tingkat kematian rendah. Harga DOD itik peking Rp.10.000/ekor.

2. PAKAN
Pakan DOD umur 1 – 3 minggu ( 21 hari ) sebaiknya menggunakan pakan pabrikan (concentrate). Yang sering digunakan oleh pakan ayam pedaging. Multi vitamin dan antibiotik dan prebiotik (vitachick, trimechin dan racikan sendiri ) harus tersedia. Frekuensi pemberian pakan diberikan lebih banyak dan teratur. Keuntungan yang akan didapat adalah pertumbuhan yang cepat dan seragam, dan kondisi makan harus fresh dan terkontrol. Kebutuhan pakan untuk starter (0-3 minggu) 30-40 gr/ekor, grower(4-10minggu) 50-60 gr/ekor.

Kebutuhan Gizi Itik Pedaging





Komposisi Nutrisi
Starter
Grower
Protein Kasar (%)
18,70
15,40
Metionin dan sistin (%)
0,69
0,57
Lysin (%)
1,10
0,90
Kalsium (%)
0,72
0,72
Protein tersedia (%)
0,42
0,36
Energi metabolis (Kkal/kg)
2900
2900


Komposisi Pakan




Jenis Pakan
Starter
Grower

0-3 Minggu
Minggu 4-6
Minggu 7-9
Minggu 10
Dedak halus
20%
60%
50%
60%
Menir
40%
10%
15%
10%
Jagung
-
15%
15%
15%
Pur CP 511
40%
-
-
-
Pur CP 512
-
-
20%
15%
Konsentrat Pedaging

15%
-
-
Jumlah
100%
100%
100%
100%

Pemberian pakan untuk starter diberikan empat kali dan untuk starter dua kali pagi dan sore sedangkan siang hari diberikan hijauan berupa: eceng gundog, genjer, limbah sayuran atau tepung daun. Yang fungsinya sebagai penambah asupan serat pada tubuh itik.

3. KANDANG ITIK PEKING
Model kandang untuk penggemukan itik peking jantan cukup sederhana yaitu kandang box dan postal.
Kandang box ukuran 1x2 m dengan kapasitas 100 ekor untuk pemeliharaan 3 minggu dengan lampu pemanas 40 watt 2 buah. Dasar box sebaiknya diberi alas jerami atau bahan lain yang yang sejenisnya dan sering sering diganti.
Kandang postal untuk pemeliharaan usia 21 hari sampai panen.
4. PENYAKIT ITIK PEKING
Beberapa kendala antara lain :
-  Kurangnya pengetahuan tentang beternak unggas .
-. Bencana alam yang tidak diduga
-. Keamanan kurang
-. DOD yang kita beli adalah palsu, bisa jadi betina atau kualitasnya kurang bagus sehingga laju pertumbuhannya kurang.
-. Tidak mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

Penyakit dan gangguan kesehatan pada itik
Walaupun tidak berakibat fatal, penyakit/gangguan kesehatan harus tetap diwaspadai. Tanda – tanda itik sakit. tidak bersuara , tidak nafsu makan, gerakannya lamban, antara lain :

I. Berak Kapur
Ditandai kotoran itik berwarna hijau dengan bercak putih, gangguan kesehatan ini di duga karena bakteri Salmonella typhimurium. Pengobatan yang dianjurkan memberikan Nitrofuran, Sulfa atau anti biotik lainnya, salah satunya dengan mencampur pakan dengan Furasodidon 0,0011 %.

II. Itik lumpuh
Penyebab, makanan basi atau kadaluwarga, makan bangkai atau terlalu banyak berada di tanah becek. Mengatasinya telankan butiran es batu. Dianjurkan tidak memberikan pakan nabati yang berjamur. Seperti jagung dan bungkil yang sudah lama. Pakan kadaluwarsa ini mengandung Aspergillasis flavur yang dapat meracuni sehingga menyebabkan kelumpuhan.

III. Gangguan Tenggorokan.
Adanya cacing yang menempel di tenggorokan , cara menanggulanginya dengan mencabut cacing yang menempel dengan pinset, setelah itu diberikan obat Tetrachlor.




5. ANALISA USAHA
Analisa usaha yang kami berikan dengan meniadakan biaya sewa lahan, pembuatan kandang dan tenaga kerja. Mengapa? Anda tentu lebih mengerti jawabannya.
Berikut perhitungan usaha penggemukan itik peking jantan per 1000 dalam 10 Minggu:

Hitungan per 1000 ekor




Jenis Pakan
Starter
Grower

0-3 Minggu
Minggu 4-6
Minggu 7-9
Minggu 10
Dedak halus
 Rp          16,000.00
 Rp       48,000.00
 Rp       40,000.00
 Rp             48,000.00
Menir
 Rp          48,000.00
 Rp       12,000.00
 Rp       18,000.00
 Rp             12,000.00
Jagung
 -
 Rp       60,000.00
 Rp       60,000.00
 Rp             60,000.00
Pur CP 511
 Rp       240,000.00
 -
 -
 -
Pur CP 512
 -
 -
 Rp     140,000.00
 Rp           105,000.00
Konsentrat Pedaging

 Rp     135,000.00
 -
 -
Jumlah
 Rp       304,000.00
 Rp     255,000.00
 Rp     258,000.00
 Rp           225,000.00
Per kg
 Rp            3,040.00
 Rp          2,550.00
 Rp         2,580.00
 Rp               2,250.00
Kebutuhan Pakan
 Rp    2,553,600.00
 Rp 3,213,000.00
 Rp 3,250,800.00
 Rp           945,000.00
Jumlah Kebutuhan Pakan s/d



 Rp       9,962,400.00
Panen




Analisa Usaha:




Pengeluaran:




DOD per 1000
 Rp 10,000,000.00



Total kebutuhan pakan
 Rp    9,962,400.00



Kebutuhan Sekam/jerami
 Rp       300,000.00



Vaksin Vitamin dan obat-obatan
 Rp       150,000.00



Upah Kerja Satu orang hingga panen
 Rp    3,000,000.00



Bia operasional
 Rp       400,000.00



Penyusutan Kandang 3%x7.000.000
 Rp       210,000.00



Biaya Pengemasan dan pengangkutan




(mortalitas 5%) 950 ekor x Rp.500
 Rp       475,000.00



Jumlah
 Rp 24,497,400.00



Pendapatan:




Asumsi bobot rataan 2,5kg per itik
 Rp 59,375,000.00



R/L
 Rp 34,877,600.00




(ARH/dari berbagai sumber)
Share this article :

Posting Komentar

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : 'your link' | 'your link' | 'your link'
Copyright © 2014. ABYAKSA BUANA INFORMASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger