Semangkuk mie rebus ditambah telur menjadi lauk yang setia
menemani santap malam, pagi dan sore. Mie instan menjadi makanan favorit dikala
kami masih kuliah, di rumah kontrakan selalu tersedia stock mie instan.
Biasanya kami patungan membeli satu hingga dua karton mie instan tergantung
budget yang tersedia. Mie instan yang menjadi makanan favorit kami adalah mie
instan merk supermie. Mengenang masa sekolah dulu membuat hati saya tergelitik
dan akhirnya membawa saya menulis dan memposting tentang produk supermie.
Supermie diperkenalkan untuk kali peetama pada tahun 1968 sebagai mie instan serbaguna.Barulah pada tahun1976 mie instan ini memakai bumbu, cabai, dan minyak yang sudah terdapat didalakemasan.
Sudono Salim adalah orang pertama yang meluncurkan produk mie instan serbaguna pada tahun 1968-1980 dan mendirikan perusahaan dengan nama PT Lima Satu Sankyu, pada tahun 1980-1990 diambil alih oleh PT Supermie Indonesia dengan situs resminya www.supermi.co.id dan pada tahun 1990-hingga sekarang resmi menjadi bagian dari keluarga produsen makanan ternama yaitu PT. Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Perjalanan karir supermie di pasar Indonesia pernah mengalami masa keemasan sehingga merek ini menjadi istilah generik yang merujuk pada produk mie instan hal yang sama persis dengan brand aqua pada air mineral kemasan. Persaingan yang ketat di produk mie instan yang mana mie instan adalah merupakan salah satu produk fast moving. Tak ada habis-habisnya merk supermie digempur habis-habisan oleh merk-merk
mie instan yang ramai pula bermunculan.
Pada awalnya ada keraguan di hati Sudono Salim dikarenakan saat itu tidak ada mi instan di Indonesia. Dan mie bukan sebagai makanan yang khas di Indonesia dan masyarakat Indonesia lebih memilih makan nasi daripada mie instan. Namun keraguan itu ditepis, dan dengan keyakinan yang besar bahwa mie instan akan menjadi salahsatu makanan yang banyak digemari.
Dalam strategi pemasaran agar dapat menggempur kompetitor yang bermunculan, supermie pun genjar memasang iklan. Bintang iklan supermie yang sukses melambungkan omset penjualan supermie adalah Ira Maya Sofa (1976-1996). Selain itu juga beberapa jargon atau slogan telah tercipta diantaranya:
Saya suka supermie (1976-2011)
Super rasanya, hanya supermie (2000-2008)
Super rasanya (2008-2013)
Nikmati kekezatan yang super (2011-2013)
Kelezatan yang taktergantikan (2013-hingga sekarang)
Pada era tahun 2000-an masa keemasan supermie pudar, dengan kompetitor yang banyak dam agresif akhirnya menggoyahkan dominasi supermie. Pesaing kuat supermie adalah mie sedap keluaran produsen wings. Walaupun demikian hingga saat ini supermie masih bertahan di pasaran dan masih mendapat tempat dihati konsumennya yang setia. Masa keemasannya memang telah berlalu tetapi kenangan bersama dengan supermie tetap melekat dalam kenangan, supermie telah membantu kami mahasiswa pada zaman itu dalam meringankan biaya makan. Dengan dua bungkus supermie dapat kami makan bertiga sebagai teman makan malam. (arh/sumber: wikipedia.org)
Supermie diperkenalkan untuk kali peetama pada tahun 1968 sebagai mie instan serbaguna.Barulah pada tahun1976 mie instan ini memakai bumbu, cabai, dan minyak yang sudah terdapat didalakemasan.
Sudono Salim adalah orang pertama yang meluncurkan produk mie instan serbaguna pada tahun 1968-1980 dan mendirikan perusahaan dengan nama PT Lima Satu Sankyu, pada tahun 1980-1990 diambil alih oleh PT Supermie Indonesia dengan situs resminya www.supermi.co.id dan pada tahun 1990-hingga sekarang resmi menjadi bagian dari keluarga produsen makanan ternama yaitu PT. Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Perjalanan karir supermie di pasar Indonesia pernah mengalami masa keemasan sehingga merek ini menjadi istilah generik yang merujuk pada produk mie instan hal yang sama persis dengan brand aqua pada air mineral kemasan. Persaingan yang ketat di produk mie instan yang mana mie instan adalah merupakan salah satu produk fast moving. Tak ada habis-habisnya merk supermie digempur habis-habisan oleh merk-merk
mie instan yang ramai pula bermunculan.
Pada awalnya ada keraguan di hati Sudono Salim dikarenakan saat itu tidak ada mi instan di Indonesia. Dan mie bukan sebagai makanan yang khas di Indonesia dan masyarakat Indonesia lebih memilih makan nasi daripada mie instan. Namun keraguan itu ditepis, dan dengan keyakinan yang besar bahwa mie instan akan menjadi salahsatu makanan yang banyak digemari.
Dalam strategi pemasaran agar dapat menggempur kompetitor yang bermunculan, supermie pun genjar memasang iklan. Bintang iklan supermie yang sukses melambungkan omset penjualan supermie adalah Ira Maya Sofa (1976-1996). Selain itu juga beberapa jargon atau slogan telah tercipta diantaranya:
Saya suka supermie (1976-2011)
Super rasanya, hanya supermie (2000-2008)
Super rasanya (2008-2013)
Nikmati kekezatan yang super (2011-2013)
Kelezatan yang taktergantikan (2013-hingga sekarang)
Pada era tahun 2000-an masa keemasan supermie pudar, dengan kompetitor yang banyak dam agresif akhirnya menggoyahkan dominasi supermie. Pesaing kuat supermie adalah mie sedap keluaran produsen wings. Walaupun demikian hingga saat ini supermie masih bertahan di pasaran dan masih mendapat tempat dihati konsumennya yang setia. Masa keemasannya memang telah berlalu tetapi kenangan bersama dengan supermie tetap melekat dalam kenangan, supermie telah membantu kami mahasiswa pada zaman itu dalam meringankan biaya makan. Dengan dua bungkus supermie dapat kami makan bertiga sebagai teman makan malam. (arh/sumber: wikipedia.org)
Posting Komentar