Cadillac didirikan dari sisa-sisa Henry Ford
Company, ketika Henry Ford meninggalkan perusahaan ini bersama dengan beberapa
partner utamanya sehingga perusahaan ini pun akhirnya bubar. Dengan maksud
untuk melikuidasi perusahaan ini, backer finansial William Murphy dan Lemuel
Bowen memanggil insinyur Henry M. Leland dari Leland & Faulconer
Manufacturing Company untuk menaksir harga jual perusahaan itu sebelum
menjualnya.
Leland malah akhirnya menyarankan mereka untuk melanjutkan bisnis perusahaan ini dengan menggunakan mesin single-silinder milik Leland. Perusahaan ini pun mempunyai nama baru, yaitu Cadillac Automobile Company pada tanggal 22 Agustus 1902. Leland & Faulconer Manufacturing dan Cadillac Automobile Company bergabung tahun 1905. Nama Cadillac diambil dari seorang penjelajah Perancis abad ke-17 bernama Antoine Laumet de la Mothe, Sieur de Cadillac, yang menemukan Detroit tahun 1701.
Logo
Dari sejak awal didirikan, Cadillac ditujukan untuk membuat mobil-mobil mewah dengan teknik yang presisi. Mobil-mobil buatan mereka merupakan salah satu mobil dengan pengerjaan terbaik di Amerika Serikat. Penggunaan suku cadang secara bersamaan merupakan penemuan penting pada tahun 1908. Cadillac juga adalah produsen mobil pertama yang menciptakan kendaraan dengan atap tertutup secara penuh pada tahun 1910. Pada tahun 1912, Cadillac menemukan sistem elektrikal untuk mengontak mobil, sistem pemantik, dan sistem penerangan.
Tahun 1915 Cadillac memperkenalkan mesin V8 90 derajat yang mampu mengeluarkan tenaga 70 horsepower (52 kW) di 2400 rpm dan torsi 180 ft.lbf (240 N·m). Mobil ini dapat menembus kecepatan 65 mil/jam.[4] Pada waktu itu, mobil ini merupakan kendaraan paling cepat.[4] Cadillac juga merupakan pionir untuk crankshaft V8 dual-plane pada tahun 1918.[4] Tahun 1930, Cadillac memasang mesin V-16 untuk pertama kalinya, dengan overhead valve 45-derajat, 452 inchi kubik, bertenaga 165 horsepower (123 kW), salah satu mesin paling bertenaga dan paling halus di Amerika Serikat (abya/wikipedia.org)
Leland malah akhirnya menyarankan mereka untuk melanjutkan bisnis perusahaan ini dengan menggunakan mesin single-silinder milik Leland. Perusahaan ini pun mempunyai nama baru, yaitu Cadillac Automobile Company pada tanggal 22 Agustus 1902. Leland & Faulconer Manufacturing dan Cadillac Automobile Company bergabung tahun 1905. Nama Cadillac diambil dari seorang penjelajah Perancis abad ke-17 bernama Antoine Laumet de la Mothe, Sieur de Cadillac, yang menemukan Detroit tahun 1701.
Logo
Dari sejak awal didirikan, Cadillac ditujukan untuk membuat mobil-mobil mewah dengan teknik yang presisi. Mobil-mobil buatan mereka merupakan salah satu mobil dengan pengerjaan terbaik di Amerika Serikat. Penggunaan suku cadang secara bersamaan merupakan penemuan penting pada tahun 1908. Cadillac juga adalah produsen mobil pertama yang menciptakan kendaraan dengan atap tertutup secara penuh pada tahun 1910. Pada tahun 1912, Cadillac menemukan sistem elektrikal untuk mengontak mobil, sistem pemantik, dan sistem penerangan.
Tahun 1915 Cadillac memperkenalkan mesin V8 90 derajat yang mampu mengeluarkan tenaga 70 horsepower (52 kW) di 2400 rpm dan torsi 180 ft.lbf (240 N·m). Mobil ini dapat menembus kecepatan 65 mil/jam.[4] Pada waktu itu, mobil ini merupakan kendaraan paling cepat.[4] Cadillac juga merupakan pionir untuk crankshaft V8 dual-plane pada tahun 1918.[4] Tahun 1930, Cadillac memasang mesin V-16 untuk pertama kalinya, dengan overhead valve 45-derajat, 452 inchi kubik, bertenaga 165 horsepower (123 kW), salah satu mesin paling bertenaga dan paling halus di Amerika Serikat (abya/wikipedia.org)
Posting Komentar