Home » » Anlisis Peluang Bisnis

Anlisis Peluang Bisnis

Written By Unknown on 07/09/14 | 9/07/2014

Apa yang kita pikirkan sebelum memulai sebuah usaha baru, sudahkah ide yang ada dalam benak dituangkan dalam sebuah catatan?.  Lantas bagaimanakah cara kita menuangkan ide tersebut dalam suatu aksi? Bagaimana menuju goal getter yang diharapakan? Barang atau jasa yang seperti apa yang dihasilkan? Tentunya banyak ragam pertanyaan didalam benak saat akan membuka sebuah usaha baru.

Salah satu dilema entrepreneur ialah mendefinisikan produk baru atau mendefinisikan apa yang sebenarnya baru atau unik dalam sebuah ide. Sebuah gagasan baru mungkin menciptakan produk baru atau hanya sekedar pengemasan ulang dan memodifikasi produk yang sudah ada. Misalnya, Microsoft Word yang memperbarui versi perangkat lunaknya, meskipun hanya memiliki perubahan kecil.

Semua usaha itu dilakukan oleh perusahaan untuk bertahan hidup, mencari peluang pasar baru dan tentunya untuk meningkatkan keuntungan. Perusahaan menggunakan rencana dan analisis untuk menilai kelangsungan hidup peluang bisnis baru.
Berikut enam kriteria untuk menilai sebuah peluang bisnis baru:

Peluang dan persaingan
Untuk menilai kelangsungan sebuah peluang baru, Anda perlu mengidentifikasi dan mendaftar semua produk kompetitor dalam ruang pasar produk/jasa. Bandingkan peluang bisnis baru Anda dengan setidaknya tiga produk kompetitor yang paling mirip dalam mengisi kebutuhan pasar.

Karakteristik pasar
Tahap berikutnya diperlukan analisis ukuran dan karakteristik pasar, seperti bagaimana cepat kompetitor baru memasuki pasar. Kumpulkan data pasar untuk setidaknya tiga tahun sehingga tren untuk seluruh industri dan pasar jelas secara keseluruhan. Atas dasar temuan-temuan tersebut, Anda harus dapat menentukan apakah ukuran dan karakteristik pasar mendukung produk/jasa terbaru Anda.

Tim penilaian
Siapkan setidaknya satu orang dalam tim untuk melaksanakan kesempatan tersebut sehingga memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan ide baru yang ada. Hal ini merupakan salah satu karakteristik yang berkorelasi dengan probabilitas keberhasilan usaha. Orang tersebut harus berkomitmen hingga ide baru tersebut dapat direalisasikan.

Keuangan
Langkah berikutnya ialah memperkirakan kebutuhan modal untuk pelaksanaan ide tersebut. Jika ide tidak dapat dibiayai sendiri, maka Anda harus mengidentifikasi sumber-sumber alternatif modal. Ide yang diusulkan juga harus berkontribusi terhadap perusahaan kesejahteraan finansial jika diterapkan.

Kompatibilitas
Anda juga harus mengevaluasi kompatibilitas persyaratan produksi produk baru dengan mesin, pabrik yang ada dan tenaga kerjanya. Jika Anda tidak dapat mengintegrasikan ide baru ke dalam proses manufaktur yang ada, Anda harus mempertimbangkan biaya lebih seperti membeli pabrik dan peralatan baru.

Sinergi
Ide tersebut harus memiliki sinergi dengan kemampuan manajemen yang ada dan strategi pemasaran. (abya/ciputraenterpreneurship.com/viva.co.id)
Share this article :

Posting Komentar

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : 'your link' | 'your link' | 'your link'
Copyright © 2014. ABYAKSA BUANA INFORMASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger