Suatu hari kancil mendatangi kera, dimana
ia menyatakan protes kepada kera yang ditunjuk raja sebagai ketua pemilihan
pemimpin wilayah. Kancil merasa ada kecurangan masif, terstruktur dan
sistematis. Ia meninta pemilihan ulang di beberapa ranting yang terindikasi
adanya kecurangan, bahkan dimintakan pemilihan ulang secara menyeluruh.
namun keputusan organisasi pemilihan ketua
wilayah hukumnya adalah mutlak dan mengikat. ketua pemilihan wilayah tetap
beeteguh pada keputusan hasil keputusan suara terbanyak dimenangkan oleh kera.
Kancil yang merasa lebih bagus dan baik dalam memimpin dalam skala luas. Dia
yakin bahwa kura-kura blm pantas untuk
memimpin skala luas karena hanya memiliki pengalaman memimpin sebatas wilayah
ranting. Apalagi kancil didukung oleh pemimpin2 dari golongan elite.
Dengan mengatur siasat dan strategi, kancil
dan kawan2nya mengambil mufakat untuk diadakan lomba lari. Lomba ini diajukan
setelah tim sukses kancil menganalisa kelemahan dari kura2 dimana titik
kelemahan dari kura2 adalah lambat dalam bergerak, inilah titik paling lemah yg
menurut tim sukses kancil pasti akan membawa kekalahan bagi kura2 dalam pertandingan
lari. Mereka yakin jika kancil akan memenangkan pertandingan, karena mrk tahu
jika kancil amat lincah dan sangat cepat dalam berlari.
Singkat cerita, pengajuan pertandingan lari
pun di setujui oleh badan pemilihan umum kerajaan. Dan badan pemilihan umum
kerajaan pun telah menetap tanggal dan rute pertandingan yang akan datang.
Tepat pada hari H pertandingan yang
menentukan, ribuan pendukung fanatik kelinci telah berkumpul diarea penonton,
lengkap dgn spanduk dan atributnya. Sedangkan masa pendukung kura-kura dengan
segala kesederhanaan berkumpul ditempat bersebrangan tanpa membawa atribut,
mereka hanya diam dan berdoa semoga keadilan berpihak kepada kubu mereka.
Dimana mata mereka melihat bajwa pertandingan ini jelas tidak adil karena mereka
tahu bahwa kura-kura senantiasa lambat dalam berjalan didarat.
Kedua peserta telah berdiri ditengah-tengah
arena pertandingan dan pemimpin pertandingan pun telah mengibarkan bendera
pertanda peetandingan akan segera dimulai. Sambil menunggu aba-aba, kedua
peserta telah siap diposisi masing-masing. Begitu peluit dibunyikan, dengan
cepat kancil melesat meninggalkan kura-kura di garis start. Kini masa pendukung
kura-kura benar-benar cemas melihat keadaan ini, mereka hanya berharap
keajaiban akan tiba.
Sejak meninggalkan garis start, kancil
melaju sangat cepat hingga meninggalkan kura-kura dengan sangat jauh jaraknya.
Sesaat kancil menengok ke belakang dan mulailah kesombongan yang ada dalam
dirinya timbul. Dikarenakan merasa yakin akan menang kancil menjadi lemah,
logikanya kini terhalang oleh keangkuhan hingga akhirnya ia terlena oleh
keadaan seperti itu. Dan kancilpun memutuskan untuk istirahat sejenak di bawah
pohon. Terbawa suasana yang sejuk ditambah angin sepoi-sepoi mengakibatkan
kancil tak dapat menahan rasa kantuk apalagi semalam dia habis begadang
"nobar" nonton sepakbola antar kerajaan bersama dengan masa
pendukungnya. Dalam belian angin yang sepoi-sepoi akhirnya membuat kancil
terlelap didalam tidurnya.
Kura-kura yang lambat namun tetap konstan
dan komitmen dalam perjuangannya, tetap melangkah walaupun terik matahari mulai
menyengat tubuhnya. Langkah demi langkah dengan tekun ia lakukan dan kecepatan
tetap ia pertahankan konstan semaksimal kemampuan dirinya. Tak terasa ia pun
dapat melalui kancik yang terlelap tidur dalam buaian mimpi. Selang beberapa
ratus meter ke depan terdapat sungai sebagai rute yang harus dilalui. Sebuah
sungai yang lebar dan berarus cukup kencang. Setiap peserta harus menyeberang
sungai dan melanjutkan pertandingan menuju garis finish melalui area pertandingan yang ada di seberang
sungai tersebut.
Kancil yang terlelap tidur terbangunkan
oleh teriakan gagak yang adalah salah satu anggota tim suksesnya yang vokal dan
selalu menyela lawannya kancil. Tersadar kura-kura telah melaju didepannya maka
kancil pun berlari amat cepat dgn kecepatan dua kali dari yang pertama.
Akhirnya kancil dengana mudah melalui kura-kura. Namun, manakala tepat dibibir
sungai kancil pun berhenti dan kebingungan tak tahu harua bagaimana
menyeberangi sungai yang agak dalam itu dan yang memiliki arus yang lumayan
kencang. Akhirnya kancil hanya terdiam dan berteriak memaki-maki panitia yang
menurutnya curang dan berlaku tidak adil. Ditengah kegalauan kancil, kura-kura
dengan tetap konstan menjaga ritme langkahnya segera menyeberangi sungai yang
lumayan dalam dan memiliki arus yang cukup deras.
Dengan sigap dan sangat cepat kura-kura pun
menyeberangi sungai dan telah sampai diseberang sungai dengan meninggalkan
kancil yang masih ngedumel. Kura-kura melanjutkan perjalanannya dan akhirnya ia
pun mencapai garis finish. Pertandingan hari ini dimenangkan oleh kura-kura dan
masa pendukungnya menyambut kemenangan ini dengan penuh suka cita.
(ARH/Cikalong Wetan/to Atha)
Nilai penting yang terkandung dalam kisah:
- Sombong adalah salah satu sifat dasar yang dimiliki oleh manusia, sikap sombong yang sangat berlebihan pasti akan membawa kehancuran pada kehidupan kita. Sombong dapat menutup logika dan berpikir kita, lihatlah kancil yang sangat yakin akan kemampuannya dapat mengalahkan lawan dengan cepat tak menyadari bahwa sikap kesombongannya yang telah meremehkan lawannya berimbas pada kehancuran bagi dirinya sendiri. Goal getter yang telah dihadapan mata pun lenyap begitu saja oleh karena sikapnya yang meremehkan lawan. Sikap ini biasanya akan muncul manakala kita merasakan di atas lawan kita, keunggulan kita melebihi lawan-lawan kita hingga akhirnya membuat kita terlena dan secara tidak kita sadari sebetulnya kita sedang menghancurkan diri kita sendiri. Waspadailah akan sikap sombong jangan sampai sikap itu menyelimuti diri kita manakala kita sedang dalam kemajuan satu langkah padahal langkah kesepuluh yang harus ditempuh masih panjang.
- Kura-kura
yang mengetahui akan kelemahannya dijalur yang kurang ia kuasai tetap
berusaha dgn giat dan tekun. Dengan keuletan dan tetap konstan serta
konsisten dalam meraih goal getter ia lakukan semua dengan penuh kesabaran
tanpa harus lemah dan tak berdaya akan melihat kemampuannya. Dan disaat ia
telah menemukan tracknya, ia pun lantas melipat gandakan kemampuannya
hingga ia dapat melampaui lawan-lawannya dan memperoleh goal getter yang
telah ditetapkan.
- Dalam
menganalisa medan pertempuran dan lawan-lawan kita, analisalah dengan
lebih detail bagaimana kelebihan dan kekurangan lawan kita. Serta
analisalah lawan kita, bagaimana mereka dapat unggul dan bagaimana mereka
dapat mengatasi setiap persolan yang mereka hadapi. Langkah,langkah apa
yang mereka lakukan hingga mereka dapat leading dipertempuran dan
mengalahkan lawan-lawannya.
- Kenalilah
medan pertempuran yang akan dan sedang dilalui, cari dan temukan solusi
dalam menghadapi medan yang sulit hingga kita dapat melalui. Setiap medan
pertempuran pastilah berbeda, sehingga kita harus memiliki perencanaan
strategi yang berlainan pula.
(ARH)
Posting Komentar