Home » » KESOMBONGAN YANG MENBAWA PETAKA

KESOMBONGAN YANG MENBAWA PETAKA

Written By Unknown on 30/08/14 | 8/30/2014

Suatu hari kancil mendatangi kera, dimana ia menyatakan protes kepada kera yang ditunjuk raja sebagai ketua pemilihan pemimpin wilayah. Kancil merasa ada kecurangan masif, terstruktur dan sistematis. Ia meninta pemilihan ulang di beberapa ranting yang terindikasi adanya kecurangan, bahkan dimintakan pemilihan ulang secara menyeluruh.

namun keputusan organisasi pemilihan ketua wilayah hukumnya adalah mutlak dan mengikat. ketua pemilihan wilayah tetap beeteguh pada keputusan hasil keputusan suara terbanyak dimenangkan oleh kera. Kancil yang merasa lebih bagus dan baik dalam memimpin dalam skala luas. Dia yakin bahwa kura-kura blm pantas  untuk memimpin skala luas karena hanya memiliki pengalaman memimpin sebatas wilayah ranting. Apalagi kancil didukung oleh pemimpin2 dari golongan elite.

Dengan mengatur siasat dan strategi, kancil dan kawan2nya mengambil mufakat untuk diadakan lomba lari. Lomba ini diajukan setelah tim sukses kancil menganalisa kelemahan dari kura2 dimana titik kelemahan dari kura2 adalah lambat dalam bergerak, inilah titik paling lemah yg menurut tim sukses kancil pasti akan membawa kekalahan bagi kura2 dalam pertandingan lari. Mereka yakin jika kancil akan memenangkan pertandingan, karena mrk tahu jika kancil amat lincah dan sangat cepat dalam berlari.

Singkat cerita, pengajuan pertandingan lari pun di setujui oleh badan pemilihan umum kerajaan. Dan badan pemilihan umum kerajaan pun telah menetap tanggal dan rute pertandingan yang akan datang.

Tepat pada hari H pertandingan yang menentukan, ribuan pendukung fanatik kelinci telah berkumpul diarea penonton, lengkap dgn spanduk dan atributnya. Sedangkan masa pendukung kura-kura dengan segala kesederhanaan berkumpul ditempat bersebrangan tanpa membawa atribut, mereka hanya diam dan berdoa semoga keadilan berpihak kepada kubu mereka. Dimana mata mereka melihat bajwa pertandingan ini jelas tidak adil karena mereka tahu bahwa kura-kura senantiasa lambat dalam berjalan didarat.

Kedua peserta telah berdiri ditengah-tengah arena pertandingan dan pemimpin pertandingan pun telah mengibarkan bendera pertanda peetandingan akan segera dimulai. Sambil menunggu aba-aba, kedua peserta telah siap diposisi masing-masing. Begitu peluit dibunyikan, dengan cepat kancil melesat meninggalkan kura-kura di garis start. Kini masa pendukung kura-kura benar-benar cemas melihat keadaan ini, mereka hanya berharap keajaiban akan tiba.

Sejak meninggalkan garis start, kancil melaju sangat cepat hingga meninggalkan kura-kura dengan sangat jauh jaraknya. Sesaat kancil menengok ke belakang dan mulailah kesombongan yang ada dalam dirinya timbul. Dikarenakan merasa yakin akan menang kancil menjadi lemah, logikanya kini terhalang oleh keangkuhan hingga akhirnya ia terlena oleh keadaan seperti itu. Dan kancilpun memutuskan untuk istirahat sejenak di bawah pohon. Terbawa suasana yang sejuk ditambah angin sepoi-sepoi mengakibatkan kancil tak dapat menahan rasa kantuk apalagi semalam dia habis begadang "nobar" nonton sepakbola antar kerajaan bersama dengan masa pendukungnya. Dalam belian angin yang sepoi-sepoi akhirnya membuat kancil terlelap didalam tidurnya.

Kura-kura yang lambat namun tetap konstan dan komitmen dalam perjuangannya, tetap melangkah walaupun terik matahari mulai menyengat tubuhnya. Langkah demi langkah dengan tekun ia lakukan dan kecepatan tetap ia pertahankan konstan semaksimal kemampuan dirinya. Tak terasa ia pun dapat melalui kancik yang terlelap tidur dalam buaian mimpi. Selang beberapa ratus meter ke depan terdapat sungai sebagai rute yang harus dilalui. Sebuah sungai yang lebar dan berarus cukup kencang. Setiap peserta harus menyeberang sungai dan melanjutkan pertandingan menuju garis finish melalui area pertandingan yang ada di seberang sungai tersebut.

Kancil yang terlelap tidur terbangunkan oleh teriakan gagak yang adalah salah satu anggota tim suksesnya yang vokal dan selalu menyela lawannya kancil. Tersadar kura-kura telah melaju didepannya maka kancil pun berlari amat cepat dgn kecepatan dua kali dari yang pertama. Akhirnya kancil dengana mudah melalui kura-kura. Namun, manakala tepat dibibir sungai kancil pun berhenti dan kebingungan tak tahu harua bagaimana menyeberangi sungai yang agak dalam itu dan yang memiliki arus yang lumayan kencang. Akhirnya kancil hanya terdiam dan berteriak memaki-maki panitia yang menurutnya curang dan berlaku tidak adil. Ditengah kegalauan kancil, kura-kura dengan tetap konstan menjaga ritme langkahnya segera menyeberangi sungai yang lumayan dalam dan memiliki arus yang cukup deras.

Dengan sigap dan sangat cepat kura-kura pun menyeberangi sungai dan telah sampai diseberang sungai dengan meninggalkan kancil yang masih ngedumel. Kura-kura melanjutkan perjalanannya dan akhirnya ia pun mencapai garis finish. Pertandingan hari ini dimenangkan oleh kura-kura dan masa pendukungnya menyambut kemenangan ini dengan penuh suka cita.
(ARH/Cikalong Wetan/to Atha)

Nilai penting yang terkandung dalam kisah:


  1. Sombong adalah salah satu sifat dasar yang dimiliki oleh manusia, sikap sombong yang sangat berlebihan pasti akan membawa kehancuran pada kehidupan kita. Sombong dapat menutup logika dan berpikir kita, lihatlah kancil yang sangat yakin akan kemampuannya dapat mengalahkan lawan dengan cepat tak menyadari bahwa sikap kesombongannya yang telah meremehkan lawannya berimbas pada kehancuran bagi dirinya sendiri. Goal getter yang telah dihadapan mata pun lenyap begitu saja oleh karena sikapnya yang meremehkan lawan. Sikap ini biasanya akan muncul manakala kita merasakan di atas lawan kita, keunggulan kita melebihi lawan-lawan kita hingga akhirnya membuat kita terlena dan secara tidak kita sadari sebetulnya kita sedang menghancurkan diri kita sendiri. Waspadailah akan sikap sombong jangan sampai sikap itu menyelimuti diri kita manakala kita sedang dalam kemajuan satu langkah padahal langkah kesepuluh yang  harus ditempuh masih panjang.
  2. Kura-kura yang mengetahui akan kelemahannya dijalur yang kurang ia kuasai tetap berusaha dgn giat dan tekun. Dengan keuletan dan tetap konstan serta konsisten dalam meraih goal getter ia lakukan semua dengan penuh kesabaran tanpa harus lemah dan tak berdaya akan melihat kemampuannya. Dan disaat ia telah menemukan tracknya, ia pun lantas melipat gandakan kemampuannya hingga ia dapat melampaui lawan-lawannya dan memperoleh goal getter yang telah ditetapkan.
  3. Dalam menganalisa medan pertempuran dan lawan-lawan kita, analisalah dengan lebih detail bagaimana kelebihan dan kekurangan lawan kita. Serta analisalah lawan kita, bagaimana mereka dapat unggul dan bagaimana mereka dapat mengatasi setiap persolan yang mereka hadapi. Langkah,langkah apa yang mereka lakukan hingga mereka dapat leading dipertempuran dan mengalahkan lawan-lawannya.
  4. Kenalilah medan pertempuran yang akan dan sedang dilalui, cari dan temukan solusi dalam menghadapi medan yang sulit hingga kita dapat melalui. Setiap medan pertempuran pastilah berbeda, sehingga kita harus memiliki perencanaan strategi yang berlainan pula. (ARH)
Share this article :

Posting Komentar

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : 'your link' | 'your link' | 'your link'
Copyright © 2014. ABYAKSA BUANA INFORMASI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger