Twin Peak's Restauran

Sebuah penamaan bagi perusahaan adalah sesuatu yang mutlak harus ada. Ibarat manusia bila tanpa nama bagaimana kita dapat mengenali, begitu juga dengan perusahaan, bila tanpa nama bagaimana orang akan tahu tentang produk atau barang yang dihasilkan.

Terkadang nama sebuah perusahaan terdengar nyeleneh. Namun intinya sebuah nama bagi perusahaan sedapat mungkin yang sederhana dan mudah di ingat. Alangkah bagusnya bila nama perusahaan itu sesuai dengan apa yang menjadi ide awal pembentukan. Seperti halnya dengan sebuah restauran yang berbasis di Texas, dimana restauran tersebut diberi nama Twin Peaks alias dalam bahasa Indonesianya adalah Gunung Kembar.

Twin Peaks, sebuah restoran dengan target konsumen kaum Adam yang berbasis di Texas berhasil menjadi jaringan restoran dengan pertumbuhan tercepat di AS berkat konsep seksi yang diusungnya. Berdasarkan data yang dikutip dari The Thrillist, Tahun lalu Twin Peaks berhasil meraup pendapatan lebih dari 165 juta Dollar AS. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pendapatan tiap cabang yang beromzet rata-rata 3,6 juta Dollar AS.

Sesuai dengan namanya yang kontroversial, twin peaks atau 'puncak kembar', restoran ini sengaja memasang cewek-cewek seksi dengan pakaian yang menonjolkan belahan dada untuk memanjakan pengunjung. Seragam pramusaji di restoran ini memang selalu "mengundang". Kadang berupa celana mini dengan kemeja kotak-kotak super seksi atau kadang dengan terusan mini serupa lingerie. Berkat para pramusaji seksi itulah Twin Peaks dijuluki 'breastaurant'.



Restoran Twin Peaks pertama kali didirikan di Lewisville, Texas pada tahun 2005. Sejak tahun pertama restoran yang memiliki slogan Eats, Drinks, and Scenic View ini langsung menarik perhatian. Sekarang restoran ini sudah berhasil membuka lebih dari 50 cabang di seluruh Amerika Serikat.

Kunci utama dari kesuksesan bisnis ini adalah layanan penuh perhatian, sports bar, bir serta BBQ, dan tentu saja 'pemandangan indah' para pelayan cantik yang berseliweran dalam balutan pakaian seksi. Tempat ini memang layaknya surga bagi para pria. Dan kesuksesan Twin Peaks telah memancing para kompetitornya untuk menerapkan konsep serupa.

Ide terkadang nyeleneh dan tidak masuk akal. Namun, bila suatu ide dikonsep dengan benar dan di aplikasikan maka hal yang mungkin bila sebuah ide mendulang kesuksesan. (Arh)