Seringkali kita dibingungkan dengan kebutuhan yang terus meningkat sedangkan penghasilan berbanding terbalik, tetap tidak bertambah. Sebagai seorang karyawan tentunya berharap memiliki tambahan penghasilan. Ada yang dengan jalan menambaha jam kerja alias over time. Namun manakala kebijakan overtime diperketat apalagi jalan keluar untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Teorinya, apabila kebutuhan kita bertambah tentunya kita harus menambah sumber penghasilan, agar menitup kebutuhan kita. Sayangnya, apabila kita seorang karyawan tentunya waktu kita sangat terbatas apabila kita ingin menambah sumber penghasilan dengan bisnis sampingan. Tetapi tidakkah ada jalan keluar berbentuk win-win solution dalam menghadapi hal tersebut?
Mencari kucuran uang tambahan di sela pekerjaan dapat dilakukan oleh seorang pegawai melalui penyaluran hobi. Hal ini banyak sudah dilakukan dan tidak sedikit yang akhirnya sukses dibisnis sampingan, mereka pun akhirnya meninggalkan karir dan mengembangkan bisnis sampingannya menjadi penghasilan utama.
Mengutip laman BBC, para pegawai tetap harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum fokus mengembangkan bisnis sampingannya. Jika tidak memikirkannya baik-baik, Anda akan kehilangan pekerjaan utama serta modal yang dianggarkan untuk berbisnis.
Selain itu Anda harus memahami dan berhitung, apakah bisnis sampingan tersebut bisa tumbuh besar dan menjadi sumber pencarian utama atau sekadar bisnis sampingan untuk tambahan uang semata. Berikut empat hal yang perlu dipertimbangkan sebelum benar-benar fokus membangun bisnis sendiri:
1. Memahami apa yang sedang dikerjakan
Saat ingin berpindah karir dan membangun bisnis sendiri, pastikan bahwa Anda memahami dengan baik apa sedang dikerjakan. Pikirkan dengan baik, apakah Anda hanya ingin menambah uang dari pekerjaan sampingan atau memang ingin melahirkan bisnis jangka panjang?
Dalam membangun bisnis, Anda benar-benar harus menyusun rencana. Dan Anda perlu memahami berapa banyak waktu yang diperlukan, siapa konsumennya dan berapa modal yang dibutuhkan.
2. Pastikan memiliki konsumen
Banyak orang memulai bisnis sampingan sebagai pengembangan salah satu hobi. Satu hal yang harus diingat, bukan karena Anda menyukai salah satu produk ini berarti orang lain akan membelinya.
Profesor Wirausaha University of North Carolina Wilmington, Stephen Harper mengatakan, kunci untuk sukses adalah menemukan orang yang belum terpenuhi kebutuhannya. Tawarkan apa yang konsumen inginkan, bukan yang Anda inginkan.
3. Baca Kontrak Kerja
Pertimbangkan kebijakan atasan mengenai pegawai yang memiliki bisnis sampingan. Anda perlu mempelajari kembali kontrak kerja di kantor dan melihat apa yang boleh atau dilarang untuk dilakukan.
4. Realistis urusan waktu
Dedikasikan dengan penuh waktu luang Anda untuk memulai bisnis sendiri. Tapi sebelum itu, Anda juga harus mempertimbangkan waktu yang diperlukan.
Pikirkan juga jika Anda sudah kelelahan bekerja tapi masih tetap harus merintis bisnis sendiri setelahnya. Sekali Anda berbisnis, orang lain tak akan memikirkan kelelahan dan kesusahan Anda. (Abya/arh)
Posting Komentar