Siapa bilang produk
Indonesia kurang diminati oleh publik Luar Negeri, salah satu produk Indonesia
yaitu produk SPA ternyata sangat diminati oleh masyarakat Jepang. Dalam upaya
untuk memperkenalkan spa dan produk spa Indonesia, atas kerja sama antara KJRI
Osaka, ITPC Osaka, Osaka Foundation for Trade and Industry serta IBPC Osaka,
pada 28 Agustus 2014 telah diselenggarakan seminar spa dan business matching.
Seminar
spa ini cukup menarik minat para pelaku bidang spa di Osaka. Seminar dihadiri
oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari pengusaha bisnis kecantikan dan
pemilik spa di wilayah Osaka dan sekitarnya. Dalam sambutan pembukaan, Konsul
Ekonomi I KJRI Osaka menyampaikan kemiripan antara Jepang dan Indonesia yang
telah lama mengenal budaya spa diantaranya melalui berendam di hot springs
berbelerang serta berendam dalam onsen.
Perkembangan
bisnis spa dewasa ini juga memberikan peluang yang besar mengingat spa saat ini
telah menjadi salah satu pilihan destinasi pariwisata dalam kategori health and
wellness tourism. Makin banyaknya orang yang menyadari pentingnya gaya hidup
sehat dengan antara lain menggunakan bahan-bahan alami (back to nature) juga
mendorong perkembangan spa sebagai salah satu alternatif perawatan kesehatan
raga dan jiwa secara tradisional.
Peserta
seminar kemudian mendapatkan peengetahuan mengenai produk-produk spa yang
kesemuanya terbuat dari bahan-bahan alami tradisional Indonesia, serta cara-cara
spa Jawa dan spa Bali. Seminar semakin menarik dengan demo langsung terapi
herbal shirodara, yaitu terapi dengan menuangkan minyak herbal secara perlahan
di kening yang berguna untuk menyegarkan jiwa dan pikiran. Seminar diakhiri dengan
business matching serta praktek spa. Dengan diadakannya seminar seperti ini
menunjukan betapa produk Indonesia begitu di minati oleh masyarakat luar dan
tentunya ini membuka peluang usaha bagi masyarakat kita. Apalagi sebentar lagi
kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA, tentunya pelaku usaha
di Indonesia harus lebih menguatkan brand produk dan juga kualitas dari hasil
produknya agar dapat bersaing di era pasar bebas nantinya.(sy/sumber:konsulat
Indonesia Osaka)
Posting Komentar