Bisnis online terkadang mendapatkan kesan kurang baik dimata calon Pembeli. Kebanyakan pembeli di media
online dihinggapi rasa ketidakpercayaan.
Mulai dari keraguan akan benar tidaknya situs toko online tersebut hingga takut
mengalami penipuan. Rasa kurang percaya pada pelanggan seperti ini sebenarnya
bisa diatasi dengan melakukan beberapa tips berikut.
Sediakan informasi yang dibutuhkan oleh pembeli
Di toko online, tentunya
pembeli tidak bisa mencoba produk yang akan ia beli. Misalnya, baju atau
sepatu. Ia tak bisa memegang barang tersebut untuk mengetahui bahan dasar dari
produk yang diinginkan. Untuk itu wajib bagi seorang penjual menuliskan informasi
rinci mengenai produk tersebut. Mulai dari bahannya, ukurannya, warnanya,
hingga model dari baju tersebut sealin tentunya foto produk itu sendiri.
Selain itu, penjual juga sebaiknya menginformasikan setiap
detil informasi mengenai barang yang dijual di bagian deskripsi produk dengan
baik dan sesuai dengan kondisi barang yang dijual. Sebuah Informasi yang
lengkap mengenai sebuah produk bisa membantu pengunjung situs memutuskan,
apakah ia mau membeli produk itu atau tidak. Yang paling utama adalah kita
sudah berbuat untuk dapat dipercayai.
Buka mata pembeli dengan testimonial
Sebelum membeli sebuah produk, pembeli biasanya melakukan
riset kecil-kecilan. Mereka menggali dan mengumpulkan informasi tentang produk
yang akan dibeli. Misalnya, testimonial serta review para pelanggan sebelumnya.
Testimonial dan review membantu pembeli mempelajari lebih lanjut tentang produk
yang akan ia beli. Selain itu, rasa percaya pembeli bisa bertambah saat membaca
testimonial atau review yang bernada positif.
Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah kita yang menulis
sendiri review atau testimoni tersebut. Penjual bisa meminta pelanggan untuk
menuliskan rekomendasi. Isi rekomendasi sebaiknya menceritakan pengalaman
pembeli ketika menggunakan produk tersebut dan bagaimana pelayanan dari si
penjual. Lalu, taruh testimoni tersebut di halaman utama toko online. Supaya
pengunjung bisa membacanya.
Memberi tahu pembeli hal apa saja yang baru mereka lakukan
Buatlah pengunjung situs toko online bisa memverifikasi
ulang produk apa saja yang akan ia beli. Pada proses check out, sebaiknya
penjual me-review ulang barang yang akan ia beli. Mulai dari nama barangnya,
jumlah pembelian, warna barang, dan ukuran barang.
Selain itu, berilah pembeli kesempatan untuk menukar atau
mengubah produk yang akan dia beli. Agar penjual bisa menghindari pembeli yang
salah tekan Add to Cart/Beli pada produk tertentu. Bila pengunjung toko online
merasa nyaman, kepercayaan akan timbul dari diri mereka.
Miliki sikap perhatian
Perhatian dan kepedulian dapat menimbulkan kepercayaan.
Penjual sebaiknya membuat pernyataan kepada pembeli bahwa setiap data personal
yang dikumpulkan oleh pembeli akan aman dan tidak akan disalahgunakan. Selain
itu, katakan pada pembeli untuk apa informasi-informasi tersebut akan
digunakan. Misalnya, penjual harus memberikan data tersebut kepada partner
bisnisnya. Pembeli harus mengetahui hal itu.
Deskripsikan secara jelas tentang aturan pengembalian barang
Berikan Informasi yang detail mengenai syarat dan cara
pengembalian barang secara jelas di situs toko online. Misalnya, pengembalian
produk bisa dilakukan jika produk tersebut mengalami kerusakan yang bukan
karena akibat human error, ada yang kurang, atau ukurannya tidak tepat. Ataupun
jika penjual tidak menerima pengembalian barang, nyatakan juga dengan jelas
agar calon pembeli mengerti dan merasa tidak dibohongi. Dengan hal ini
pengunjung toko online akan merasa nyaman jika informasi mengenai hal tersebut
ia ketahui sebelum melakukan pembelian.
Pembeli bisa menghubungi penjual
Kepercayaan pembeli juga bisa muncul ketika mereka
mengetahui bagaimana cara menghubungi penjual saat mereka merasa kesulitan akan
sebuah hal. Oleh karena itu, sediakan informasi secara rinci dan akurat
mengenai berbagai kontak penjual yang dapat dihubungi. (abya/dari berbagai
sumber)
Posting Komentar