Jaringan Lazada Asia Tenggara ini merupakan anak perusahaan dari Roket Internet, sebuah perusahaan Internet dari Jerman. Rocket Internet merupakan perusahaan online incubator yang sukses menciptakan online-online yang inovatif dibelahan dunia. Roket Internet berkantor di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki perusahaan ini antara lain; TopTarip, eDarling dan Gruopon.
Negara Indonesia adalah sebagai bidikan pasar terbesar bagi Lazada, dimana potensi pasar di Indonesia sangat menjanjikan. Dengan kurang lebih 80 juta orang pengguna internet aktif, tentunya menjadikan negara ini primadona bagi pebisnis online. Ditambah dukungan pemerintah yang terus menerus meningkatkan perkembangan infrastruktur bagi kemajuan teknologi informasi digital di Indonesia, kini akses internet di beberapa pelosok desa sudah dapat dijangkau.
Layanan Lazada
Bayar di Tempat
Bayar di Tempat merupakan layanan metode pembayaran di mana pelanggan dapat membayar barang yang dipesan kepada kurir saat mereka menerima barang pesanan. Layanan Bayar di Tempat ini dapat dilakukan di kota- kota besar di Indonesia
Jaminan pengembalian Barang dalam 14 Hari
Lazada Indonesia memberikan waktu 14 hari kepada para pelanggan untuk melakukan penukaran barang atau pengembalian uang jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian barang pesanan. Pengembalian barang dilakukan dengan cara mengisi formulir online di website Lazada kemudian pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.
Gratis Ongkos Pengiriman
Kini Lazada Indonesia memberikan gratis ongkos pengiriman di Indonesia bagian barat dan tengah, dengan minimum akumulasi pembelian sebesar Rp 200.000.
Program Cicilan 0%
Lazada juga menawarkan sistem cicilan dengan bunga 0% untuk berbelanja produk-produknya. Sistem cicilan ini memiliki jangka waktu cicilan selama 3 bulan dan 6 bulan, untuk semua produk yang ada di Lazada dengan minimum pembelian sebesar Rp 1.000.000,-. Bank yang telah berkerja sama dengan Lazada adalah: BCA, Bank Danamon, BII, dan Standard Chartered Bank. Setiap pelanggan yang melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit dari bank yang menjadi partner Lazada dapat mengikuti program angsuran ini.
Pre-order Product
Lazada menjual beberapa produk dengan permintaan yang tinggi bahkan sebelum produk tersebut dirilis dengan metode pre-order. Produk ini sudah terlebih dahulu populer dan ditunggu-tunggu oleh banyak pembeli di Indonesia, dan Lazada memberikan fasilitas pre-order sehingga pelanggan Lazada dapat memiliki produk ini pertama kali tanpa repot mengantri atau berebutan dengan pembeli lain.
Mastercard Monday
Lazada memiliki program promosi mingguan bernama Mastercard Monday. Dalam program ini, setiap pelanggan yang memiliki kartu kredit MasterCard akan mendapatkan potongan harga 10% untuk setiap jenis barang di berbagai kategori. Diskon ini hanya ada di hari Senin apabila melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit MasterCard dengan minimal pembelanjaan Rp 800.000. Pembelanjaan di Lazada yang menggunakan kartu kredit MasterCard ini juga mendapatkan cicilan dengan bunga 0%.
Lazada discount on Facebook or Tweeter
Di tiap jamnya, Lazads memberikan penawaran diskon dan mengumumkan waktu kapan tepatnya melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dengan tagar #1212Sale, pelanggan disarankan untuk selalu memantau saluran media sosial milik Lazada untuk mengikuti produk mana yang tengah memiliki penawaran atau diskon.
Program Promosi Lainnya
Lazada juga terus mengadakan program promosi tematik lainnya secara mingguan, pada hari raya, hari besar Nasional, atau peristiwa-peristiwa khusus seperti Christmas Sale, New Year New Look, Sale Imlek, Bersih-bersih Banjir, Flash Sale, dan Belanja Akhir Minggu (BAM!)
Jenis Produk
Lazada Indonesia memiliki pilihan produk mulai dari elektronik, gadget IT, peralatan eletronik rumah tangga, alat kesehatan dan kecantikan, buku, CD musik, mainan anak-anak, peralatan bayi, perlengkapan traveling, dan olahraga. Kini Lazada juga mulai merambah produk fashion seperti pakaian, tas, dan aksesoris.
Kontroversi
Meski baru berdiri kurang dari dua tahun, Lazada menuai banyak kontroversi. Dominasi warna biru dan oranye serta tampilan antar muka dengan sidebar kategori produk yang mirip dengan Amazon, Lazads kerap dianggap sebagai duplikasi Amazon yang diaplikasikan pada pasar regional Asia. Kontroversi kedua muncul pada saat Managing Director, Susie Sugden mengundurkan diri pada bulan Mei 2012, tak lama setelah CEO Zalora , Nadim Makarim mengundurkan diri. Pengunduran dua personel kunci mengundang pertanyaan di kalangan praktisi industri internet yang bertanya- tanya tentang apa yang terjadi dengan perusahaan e-commerce ini.
Investasi JP. Morgan
Pada awal bulan September 2012, JP Morgan Asset Management mengkonfrimasi investasi terhadap jaringan LAZADA Asia Tenggara melalui kantor pusat Rocket Internet. Investasi ini merupakan bentuk penanaman modal JP. Morgan pertama untuk anak perusahaan- perusahaan Rocket Internet di Asia Tenggara, setelah sebelumnya berinvestasi di anak perusahaan di Jerman, Rusia, Brazil, dan Australia. Investasi JP Morgan atas Lazada Asia Tenggara disambut bahagia oleh CEO Lazads Regional Asia Tenggara, Maximilian Bittner.
Meskipun telah mendapat suntikan investasi dari JP. Morgan, Lazada Indonesia tidak akan ada perubahan baik dalam hal manajemen operasional maupun konsumen Lazada. Untuk saat ini Lazada Indonesia telah memiliki 200 karyawan.
Investasi Lainnya
Setelah JP Morgan dan beberapa partner lain ikut mempercayakan investasi pada Lazada dan perusahaan induknya, Rocket Internet. Pada November 2012, Kinnevik, perusahaan investasi dari Swedia menanamkan investasi hingga lebih dari USD 40 juta. Sebulan kemudian, pada Desember 2012, Summit Partners, salah satu perusahaan modal usaha terbesar di dunia berinvestasi sebesar USD 26 juta. Dan pada bulan Januari 2013, Tengelmann, group retail strategis dari Jerman menanamkan dana investasi yang dikabarkan mencapai USD 20 juta. Dengan besarnya investasi yang terdapat di Lazada, sudah selayaknya retail online ini mendapatkan kepercayaan setiap konsumennya. Nada-nada miring tentang Lazada sendiri seharusnya pudar apabila kita melihat nilai dari aset yang berada di Lazada.
Sebagai calon pembeli, sangat disarankan membaca secara teliti tentang aturan dan kebijakan yang terdapat di Lazada sebelum memulai transaksi. Apabila hal ini dilakukan maka tidak akan terjadi kesalah pahaman. Sebelum eksekusi klik, lihatlah dahulu deskripsi dari barang yang akan dibel bila perlu Anda copy deskripsi tersebut, dan Anda lihat pula review dari produk yang Anda incar. Dan saat Anda menerima barangnya periksa dengan teliti apakah produk tersebut sesuai dengan yang ada dideskripsi produk atau belum?. Sebagai seorang konsumen sangat dianjurkan untuk senantiasa teliti. (Arh/berbagai sumber)
Posting Komentar