PT
Dirgantara Indonesia (PTDI) boleh berbangga, ditengah kemelut ketidak pastian
ekonomi di Indonesia mereka masih mampu untuk menjual menjual 1 unit pesawat
tipe CN235-220M kepada Thai Aviation Industries Co. Ltd (TAI), Untuk diserahkan
kepada Royal Thai Police. Pesawat ini sangat istimewa.karena memiliki beragam fungsi
dengan prinsip quick change. Satu pesawat CN235 ini akan memiliki beberapa
paket konfigurasi yaitu untuk penumpang, VIP/VVIP, penerjun, kargo, atau
menjadi medical evacuation (ambulan udara).
Dilansir dari media detik.com, pesawat CN235 produksi PTDI dikenal sebagai pesawat multi guna (multi purpose). CN235 bisa menjadi pesawat terbang untuk penumpang kargo, paratroop, VIP/VVIP, medical evacuation, Maritime Patrol, Surveillance, bahkan menjadi Rain Maker. Pada umumnya pelanggan hanya memilih satu dari beberapa fungsi tersebut. Namun pesanan dari negeri Thailand berbeda. Pesawat CN235-220 buatan PTDI pesanan TAI tersebut, dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai tangga untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung. Sementara ramp door tetap ada sebagai perlengkapan standar untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar atau kendaraan kecil.
Sekilas harga pesawat ini terlihat lebih mahal dari pada pesawat CN235 konfigurasi standar untuk penumpang atau kargo. Akan tetapi, harga lebih tersebut digunakan untuk melengkapi beberapa paket konfigurasi, yaitu untuk konfigurasi penumpang, VIP/VVIP, penerjun, kargo/track dan medical evacuation, yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan evaluasi TAI, satu pesawat dengan kemampuan untuk berbagai misi dianggap lebih menguntungkan dari pada membeli beberapa pesawat yang masing-masing dengan satu atau dua misi saja. PTDI berharap menerima pesanan lebih banyak lagi pesawat multi guna seperti tersebut di atas.
Nilai kontrak untuk 1 unit pesawat CN235-220M ini sebesar US$ 31,2 juta atau Rp 343 miliar, dengan nomor kontrak 0006/PTD/UT0000/09/2014 tanggal 19 September 2014. Kontrak pembelian oleh Thai Aviation Industries untuk Royal Thai Police akan menambah daftar panjang pengoperasian pesawat CN235 di mancanegara.
Dilansir dari media detik.com, pesawat CN235 produksi PTDI dikenal sebagai pesawat multi guna (multi purpose). CN235 bisa menjadi pesawat terbang untuk penumpang kargo, paratroop, VIP/VVIP, medical evacuation, Maritime Patrol, Surveillance, bahkan menjadi Rain Maker. Pada umumnya pelanggan hanya memilih satu dari beberapa fungsi tersebut. Namun pesanan dari negeri Thailand berbeda. Pesawat CN235-220 buatan PTDI pesanan TAI tersebut, dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai tangga untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung. Sementara ramp door tetap ada sebagai perlengkapan standar untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar atau kendaraan kecil.
Sekilas harga pesawat ini terlihat lebih mahal dari pada pesawat CN235 konfigurasi standar untuk penumpang atau kargo. Akan tetapi, harga lebih tersebut digunakan untuk melengkapi beberapa paket konfigurasi, yaitu untuk konfigurasi penumpang, VIP/VVIP, penerjun, kargo/track dan medical evacuation, yang dapat dipasang bergantian sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan evaluasi TAI, satu pesawat dengan kemampuan untuk berbagai misi dianggap lebih menguntungkan dari pada membeli beberapa pesawat yang masing-masing dengan satu atau dua misi saja. PTDI berharap menerima pesanan lebih banyak lagi pesawat multi guna seperti tersebut di atas.
Nilai kontrak untuk 1 unit pesawat CN235-220M ini sebesar US$ 31,2 juta atau Rp 343 miliar, dengan nomor kontrak 0006/PTD/UT0000/09/2014 tanggal 19 September 2014. Kontrak pembelian oleh Thai Aviation Industries untuk Royal Thai Police akan menambah daftar panjang pengoperasian pesawat CN235 di mancanegara.
Berikut penampakan fungsinya, seperti
disampaikan PTDI, Selasa (23/9/2014).
1. Denah Pesawat
Pesawat CN235-220
buatan PTDI pesanan TAI tersebut, dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai
sebagai tangga untuk VIP/VVIP, dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah
dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung.
Sementara ramp door tetap ada sebagai perlengkapan standar untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar atau kendaraan kecil.
Sementara ramp door tetap ada sebagai perlengkapan standar untuk keluar masuk barang, yang ukurannya cukup besar atau kendaraan kecil.
2. Ruang VVIP
Tak kalah dengan
pesawat lainnya. Pesawat CN235 buatan PTDI yang dipesan oleh Thailand memiliki
ruang khusus untuk VIP/VVIP yang tampak seperti di dalam pesawat jet pribadi.
3. Tempat Duduk Penumpang
CN235 ini merupakan
pesawat yang dibuat BJ Habibie dan mulai dikembangkan 1979, sementara diperkenalkan
ke publik pada 1983. Pesawat CN235-200M
yang dipesan oleh Thailand juga bisa dipasang untuk konfigurasi penumpang
biasa. Terlihat nyamannya kursi penumpang dalam gambar.
4. Keperluan Militer
Pesawat CN235-200M yang dipesan oleh
Thailand juga bisa digunakan untuk konfigurasi misi militer.
5. Barak Militer
Dalam misi militer,
pesawat tersebut juga bisa difungsikan untuk menjadi barak militer.
6.Pintu Besar di Belakang
Pesawat pesanan
Thailand ini memiliki pintu yang besar di bagian belakang. Fungsi pintu ini,
selain untuk masuknay kargo atau barang, juga bisa untuk keperluan penerjunan
pada misi militer.(abya/detik.com)
Posting Komentar