Namun tidak bagi pasangan yang telah menempuh
perjalanan hidup yang panjang berliku. Seberapa besarkah hal kecil? Dan,
seberapa kecilkah hal besar? Di manakah letak alat ukur nilai besar dan kecil?
Semua itu berada dalam alam pikiran anda. Besar, kecil, penting, atau sepelenya
suatu hal sebanding dengan seberapa besar dan kecilnya "keaku-an" kita
memandang. Apa yang ada di hadapan ini melintas apa adanya. Bila kita
melihatnya secara apa adanya, maka tak perlu ada kecemasan, ketakutan atau
bahkan keinginan untuk sebuah kehormatan.
Seorang pecundang tak tahu apa yang akan
dilakukannya bila kalah, tetapi
sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang.
Sedangkan,
pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya
bila ia menang,
tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah. (Eric Berne)
Posting Komentar