Berbisnis memerlukan komitmen
dan keseriusan. Tentunya, tanpa kedua hal tersebut bisnis mustahil mencapai
kesuksesan.
Sikap yang mudah bergaul, ulet dan jeli melihat peluang menjadi keunggulan dalam bersaing di dunia bisnis. Jika Anda berniat merintis bisnis, simak beberapa jurus sukses berbisnis:
1. Tunjukkan gairah terhadap usaha yang digeluti
Ketika berbicara dengan klien atau para investor potensial, mereka akan menilai etiket bisnis kita, namun tetap saja passion yang terpancar dari diri yang akan memberi nilai lebih. Mereka juga akan melihat sedalam apa pengetahuan kita tentang bisnis yang dijalankan. Karena itu, kita perlu mengetahui berbagai istilah dalam bisnis, seperti break-even point (tolok ukur yang memastikan bahwa kita sudah berhasil menutupi biaya-biaya operasional), cost of acquisition (biaya untuk mendapatkan pelanggan), cash flow (alur keluar-masuk uang) dan profit.
Sikap yang mudah bergaul, ulet dan jeli melihat peluang menjadi keunggulan dalam bersaing di dunia bisnis. Jika Anda berniat merintis bisnis, simak beberapa jurus sukses berbisnis:
1. Tunjukkan gairah terhadap usaha yang digeluti
Ketika berbicara dengan klien atau para investor potensial, mereka akan menilai etiket bisnis kita, namun tetap saja passion yang terpancar dari diri yang akan memberi nilai lebih. Mereka juga akan melihat sedalam apa pengetahuan kita tentang bisnis yang dijalankan. Karena itu, kita perlu mengetahui berbagai istilah dalam bisnis, seperti break-even point (tolok ukur yang memastikan bahwa kita sudah berhasil menutupi biaya-biaya operasional), cost of acquisition (biaya untuk mendapatkan pelanggan), cash flow (alur keluar-masuk uang) dan profit.
2. Tegas dalam mengambil keputusan
Ketidaktegasan dalam pengunaan uang yang tidak terencana dapat merugikan dan membuat perusahaan kehilangan kesempatan bisnis.
3. Jangan merasa terbebani target
Tujuan yang besar kadang terasa menakutkan, maka berlatihlah untuk mengatasi hal tersebut. Perhatikan tujuan utama dan fokuslah pada langkah kecil untuk menggapai tujuan tadi. Misalnya, bila kita ingin mendapatkan keuntungan 50 juta, pikirkan dulu bagaimana cara mendapatkan 10 juta, kemudian 20 juta dan seterusnya. Akan lebih bijak jika segala sesuatu diatur menjadi beberapa bagian. Bila kita membutuhkan 10 klien per bulan dan success rate sebesar 10 persen maka yang harus dilakukan adalah menghubungi 100 klien. Ini artinya Anda harus menghubungi 5 klien per hari (asumsi 20 hari kerja dalam satu bulan).
Walaupun usaha kita baru saja dimulai, perlakukanlah usaha tersebut seolah-olah usaha kita yang sudah menjadi besar. Catatlah seluruh pengeluaran dan pemasukan baik-baik. Bukalah rekening khusus untuk usaha dan pisahkan dengan rekening pribadi. Dengan begitu seluruh pemasukan dan pengeluaran usaha kita, ada dalam satu tempat dan memudahkan kita untuk mengetahui kepastian keuntungan usaha
Posting Komentar